Diskusi dan Ngopi bersama PJ Walikota Banda Aceh
(Sabtu Shubuh, 16 Juli 2022 / SMEA Prenium Lingke Banda Aceh, Prov. Aceh)
Dari Banda Aceh - Kehadirannya Pemimpin Kota Banda Aceh / Pj Walikota Banda Aceh Bapak H. Bakri Siddiq, S.E, M.Si membersamai dengan Ust Zul Arafah. tidak hanya itu, hadir pula Wakil Bupati Pidie Jaya, Salah satu Anggota DPR Kota Banda Aceh beserta jamaah GPS Aceh di lokasi tersebut.
Hari Sabtu ini, juga terlaksananya lauching program rutin gps aceh yang bernamakan "Warkop in Love" dinama GPS ini pembina Oleh Ust Irhamullah, Ketua GPS Aceh Ust Akmal Iman.
Kita Umat Islam juga mengetahui sholat menjadi salah satu ibadah yang wajib dijalankan bagi setiap umat muslim di dunia. Terdapat lima waktu sholat yang wajib dilaksanakan, salah satunya sholat subuh yang dilaksanakan pada waktu sebelum terbitnya matahari.
"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya sholat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Qs. Al-Isra’: 78)
Namun, sholat subuh menjadi hal yang begitu berat untuk dilakukan. Butuh perjuangan ekstra untuk dapat melakukan kewajiban tersebut. Terkadang, beberapa orang melewati waktu subuh karena tidak bangun pagi untuk melakukannya. Padahal sholat subuh menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
"Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651).
Terakhir, semoga GPS Aceh sebagai bentuk syiar Islam. sehingga mereka yang kerap meninggalkan, semoga saja, tergugah keistiqamahan para jamaah subuh. Ini adalah juga bagian dari amar makruf nahi mungkar.
الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ “(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.”